sekitar 200 tenaga kerja indonesia (tki) dan tempat tinggalnya selama malaysia terbakar, kondisinya memprihatinkan karena selain kehilangan harta benda mereka dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari juga hanya mengandalkan bantuan daripada masyarakat indonesia yang lain yang bersimpati.
kami cuma bekerja agar menyelamatkan anggota keluarga saja akan tetapi produk-produk di dalam rumah kongsi (bedeng ternyata) tak sempat terselamatkan, tutur zaki, pekerja asal pulau kangean, jawa timur, saat dijumpai selama tujuan kebakaran di kurang lebih kawasan tidak berbahaya heights condominium, seri kembangan, selangor, malaysia, minggu.
para korban cuma dapat menyelamatkan pakaian yang melekat dalam badan makanya tidak punya gantinya. namun pilihan hari ini sejumlah santunan sudah datang dari para penduduk indonesia dan bersimpati.
sudah ada beberapa bagian yang memberikan santunan untuk pemakaian pakaian serta makanan. kami sangat berterima kasih atas santunan daripada sesama penduduk indonesia dan terserah pada malaysia, ungkapnya.
Informasi Lainnya:
- Tips dalam melakukan promosi
- Memprsiapkan acara pernikahan
- Memprsiapkan acara pernikahan
- Tips dalam melakukan promosi
mengenai sebab kebakaran properti kongsi itu secara tentu belum diketahui, namun banyak dugaan akibat hubungan arus pendek listrik.
kebakaran terjadi jam enam pagi masa malaysia atau menjelang subuh sehingga para pekerja tak sempat menyelematkan harta bendanya.
menurut dia, kebakaran yang terjadi selasa pagi (7/5) itu tak saja meludeskan tempat tinggalnya, tapi harta benda juga dan paspor dijadikan bukti kewarganegaraan ikut dilalap si jago merah tersebut.
namun itulah, kata dia, kaum korban kebakaran tersebut tetap dipaksa bekerja serta jika tidak ingin berusaha, pimpinan proyek mengancam mau memanggil polisi agar mereka ditangkap sebab tak punya dokumen.
sementara itu, kondisi web tinggal pascakebakaran serta amat memprihatinkan sebab tidak pantas untuk huni dan pada malam hari terasa dingin juga jika hujan serta air tidak susah tergenang.
dalam situasi seperti itu, sejumlah pekerja mengambil inisiatif supaya membangun website kembali darurat dengan membuat gubuk daripada triplek pada lantai dasar bangunan yang masih selama proses pengerjaan itu.
seharian kami membangun bersama gubuk itu dan sekarang telah ada beberapa yang mampu dimanfaatkan, kata zaki.
bantuan sesama wni
sejumlah komunitas masyarakat indonesia di malaysia setelah memperoleh info tentang musibah itu kini telah menyalurkan santunan menarik secara langsung atau dikumpulkan bersama dengan sederat komunitas.
menurut danil daulay junaidy, seorang wni yang turut membantu penggalangan bantuan supaya korban kebakaran, sekarang ini santunan berupa makanan, minuman, obat-obatan, pakaian bagus gunakan telah diberikan segera ke lokasi kebakaran.
bantuan tersebut selain daripada kbri kuala lumpur, serta datang dari rombongan kelompok edukasi untuk bangsa (eub), mahasiswa universitas terbuka pokjar kuala lumpur, sikl, ormas muhamadiyah cabang kuala lumpur dan sederat dari perusahaan.
hari ini diberikan bantuan berupa pakaian anak-anak, baju untuk pihak dewasa, sepatu, sendal, topi, bantal, selimut, malahan dorongan bayi mengingat ditempat kebakaran tersebut juga terkandung bayi berusia dua bulan, katanya.
atas sumbangan wni tersebut, para korban kebakaran sangat berterima kasih sebab barang-barang seperti tersebut dan mereka butuhkan makanya bisa segera dipergunakan.
bantuan itu amat diperlukannya, tapi mereka dan harapkan dapat membeli santunan keuangan karena disamping biaya mereka ikut terbakar, kaum pekerja tersebut telah dua bulan belum terima gaji, ungkap dia.