Jumlah pengawas pemilu masih kurang

ketua badan pengawas pemilu republik indonesia (bawaslu ri), muhammad, menyampaikan jumlah pengawas pemilu menarik pada tingkat pusat maupun daerah baru kurang oleh karenanya optimalisasi pengawasan belum bisa berjalan dengan lancar.

sesuai dengan uu nomor 15 tahun 2011 mengenai penyelenggara pemilihan publik, struktur formal pengawas pemilu sangat sedikit oleh karenanya pengawasan pemilu 2014 tidak mau berhasil manakala hanya mengandalkan bawaslu pusat maupun daerah, kata ketua bawaslu ri dalam pangkalpinang, senin.

ia menjelaskan, saat ini struktur formal bawaslu tingkat pusat cuma memiliki lima anggota dan mengawasi juga mengurus pelaksanaan pemilu pada 33 provinsi. agar tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan tiap-tiap mempunyai tiga anggota.

sedangkan, struktur formal anggota pengawas pemilu pada tingkat desa/kelurahan cuma terkandung Salah satu hingga lima pihak.

Informasi Lainnya:

jumlah anggota pengawas pemilu baik dalam tingkat pusat maupun daerah tidak sebanding dengan kasus web pemungutan suara (tps) yang mesti diawasi, ujarnya.

bahkan, papar muhammad, ada beberapa kasus di daerah semisal pulau jawa yang memiliki kondisi penduduk yang cukup padat mengharuskan Salah satu pihak panitia pemungutan suara (pps) mengawasi sampai 150 tps.