presiden susilo bambang yudhoyono ingin mengangkat isu etnis rohingya pada kunjungan kerjanya ke myanmar.
saya dan akan mengangkat isu mengenai etnik rohingya dan serta merupakan perhatian rakyat indonesia walaupun kita mengetahui itu sebenarnya adalah konflik komunal yang terjadi dalam myanmar, tutur presiden yudhoyono selama konferensi persnya selama bandara halim perdanakusuma, senin, sebelum mengawali kunjungan kerjanya ke tiga negara dalam asia tenggara.
indonesia, papar presiden, berharap myanmar menanganinya masalah tersebut melalui bijak, adil serta mencapai solusi dengan sebaik-baiknya.
indonesia akan terus membantu penyelesaian konflik komunal itu agar lokasi dan baik, katanya.
Informasi Lainnya:
- Mencari Jasa Cuci Sofa di Jakarta
- Cara Membersihkan Bekas Jerawat
- Keluaran Terbaru Mobil Honda
- Menghilangkan Jerawat Membandel
konflik berlanjut di myanmar terkait etnis rohingya sudah mendorong sederat warga rohingya melarikan diri daripada info tinggalnya serta terdampar dalam sederat negara tetangga myanmar, termasuk indonesia.
selain membahas tentang isu rohingya, presiden yudhoyono juga ingin menggarap pertemuan bilateral dengan presiden myanmar u thein sein supaya mendengar segera proses demokratisasi di negara tersebut.
menurut kepala negara, dalam pertemuan bilateral kedua negara ingin membahas perkembangan kerja sama indonesia - myanmar selama seluruh jenis, serta langkah-langkah agar penguatan dan peningkatannya selama masa depan.
kedua presiden serta dijadwalkan supaya menikmati penandatanganan beberapa nota kesepahaman, tergolong selama jenis perdagangan, investasi serta pembangunan kapasitas.
presiden yudhoyono serta dijadwalkan agar bertemu dengan perwakilan warga indonesia selama myanmar.
kunjungan kerja presiden di myanmar adalah rangkaian kunjungan kerja presiden ke tiga negara asia tenggara, yaitu singapura, myanmar, juga brunei, 22-26 april.