ratusan properti di kecamatan sidareja, kabupaten cilacap, jawa tengah, terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi selama selasa (9/4), jam 20.00 hingga 00.00 wib, dan rabu, pukul 12.00 hingga 17.00 wib.
ratusan rumah itu tersebar di dua desa, yaitu sidareja sebanyak 190 rumah dan gunungreja berjumlah 138 properti, tutur kepala pelaksana harian badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) cilacap wasi ariyadi, dalam cilacap, rabu malam.
rumah-rumah tersebut, papar dia, terendam air melalui kedalaman 20 sampai 60 centimeter.
ia mengatakan, sampai jam 22.00 wib, tercatat sebanyak 12 keluarga dan terdiri 49 jiwa mengungsi pada aula koramil sidareja.
kepada para pengungsi telah diberikan bantuan berupa mi instan, air mineral, roti kering, gula pasir, juga teh, katanya.
Informasi Lainnya:
dalam kesempatan terpisah, kepala grup teknisi stasiun meteorologi cilacap teguh wardoyo menyatakan, iklim di wilayah jawa sedang terlebih bagian selatan dipengaruhi badai victoria yang ditampilkan selama samudera hindia barat daya jawa dari selasa (9/4), jam 19.00 wib.
badai itu berpengaruh pada cuaca sehingga berpeluang terjadi hujan melalui intensitas ringan hingga sedang dan ditemani angin kencang dan petir, katanya.
di pilihan info, papar dia, hujan lebat berpeluang terjadi di hitungan merek.
bahkan, lanjutnya, berdasarkan sistem peringatan dini yang terpasang dalam bengbulang, kecamatan karangpucung, pada jam 15.00 wib dilaporkan terjadi hujan melalui intensitas amat lebat oleh karenanya berpeluang mengakibatkan banjir dalam pilihan wilayah yang lebih rendah seperti sidareja juga sekitarnya.
sebelumnya, salah asli masyarakat, mardiyo menginformasikan kiranya ruas jalan nasional antara gandrungmangu-sidareja terlebih pada daerah cibogo selama rabu pagi tergenang air melalui kedalaman sekitar 20 centimeter.
genangan air ini akibat luapan sungai cibereum akibat hujan lebat dan terjadi selama selasa malam. jika sore ini kembali terjadi hujan lebat, kemungkinan beberapa wilayah sidareja hendak banjir, ujarnya.
berdasarkan catatan diantara, wilayah kecamatan sidareja adalah daerah langganan banjir sebab adalah daerah cekungan.
wilayah ini biasa terendam banjir sekalipun tak terjadi hujan sebab kehadiran air kiriman dari wilayah utara semisal kecamatan majenang serta karangpucung dengan sungai cibereum dan bermuara di segara anakan.
jika air dalam segara anakan yang mengalami sedimentasi sedang tinggi, air dari sungai cibereum tidak bisa masuk ke tempat itu sehingga menyebabkan banjir khususnya selama kecamatan sidareja.